Kamis
(20/7) merupakan hari Pilkada Cagub dan Cawagub periode 2012/2017 DKI Jakarta
Tahap kedua. Pemilihan Cagub dan Cawagub dimulai pukul delapan pagi sampai
pukul satu siang. Saya dengan hati yang menggebu-gebu ingin sekali menggunakan
hak suara yang telah diberikan.
Pukul
sembilan pagi, saya segera mendatangi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk
menggunakan hak suara yang saya dapat. Ketika telah sampai ke Tempat Pemungutan
Suara, terdapat dua bangku di depan pintu masuk yang digunakan untuk panitia
melihat daftar nama penduduk yang tercantum dalam daftar nama yang tertera. Di
depan bangku pendaftaran, terdapat dua puluh bangku untuk ruang tunggu
pemanggilan daftar peserta yang ingin mencoblos. Di depan ruang tunggu
pemanggilan daftar peserta, terdapat tiga bangku dan tiga meja untuk ketua
panitia. Kemudian juga terdapat dua tirai kotak untuk melakukan pencoblosan,
satu kotak suara, dan tidak lupa tempat untuk memberikan tanda bahwa kita telah
mencoblos.
Pertama
saya melakukan pendaftaran terlebih dahulu, setelah itu saya menunggu di ruang
tunggu yang telah di sediakan oleh panitia. Tidak lama kemudian nama saya
terpanggil dan saya menuju ke meja panitia untuk mengambil kertas yang telah
diberikan oleh panitia. Lalu saya menuju ke satu ruangan yang telah ditutupi
oleh tirai kotak, kemudian saya membuka kertas yang diberikan oleh panitia. Di
kertas tersebut terdapat dua gambar Cagub dan dua gambar Cawagub periode
2012/2017 yaitu di nomor satu terdapat Fauzi Bowo dan Nahrowi Namri yang lebih
dikenal dengan sebutan Foke-Nara, kemudian nomor dua yaitu Joko Widodo dan Basuki
Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi-Ahok.
Setelah
melakukan Pemungutan Suara, kertas yang telah dicoblos kemudian dimasukkan
kedalam kotak suara yang telah di sediakan. Lalu jari kelingking saya di
masukkan ke dalam botol tinta sebagai bukti bahwa hak pilih telah dilakukan dan
tidak boleh melakukan hak pilih untuk kedua kalinya sebagai perubahan hak pilih.
Empat
jam menanti untuk mengetahui hasil pemenang Cagub dan Cawagub di TPS saya, dan
hasil akhir dimenangkan oleh Foke-Nara. Namun berdasarkan hasil Quick Count
yang telah dilakukan berakhir berbeda dan dimenangkan oleh Jokowi-Ahok dengan
persentase 54,5%. Namun itu hanya berdasarkan hasil Quick Count, dan kita semua
masih menunggu hasil dari KPU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar