Sabtu, 24 November 2012

FOKE NARA Vs JOKOWI AHOK


Kamis (20/7) merupakan hari Pilkada Cagub dan Cawagub periode 2012/2017 DKI Jakarta Tahap kedua. Pemilihan Cagub dan Cawagub dimulai pukul delapan pagi sampai pukul satu siang. Saya dengan hati yang menggebu-gebu ingin sekali menggunakan hak suara yang telah diberikan.
Pukul sembilan pagi, saya segera mendatangi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suara yang saya dapat. Ketika telah sampai ke Tempat Pemungutan Suara, terdapat dua bangku di depan pintu masuk yang digunakan untuk panitia melihat daftar nama penduduk yang tercantum dalam daftar nama yang tertera. Di depan bangku pendaftaran, terdapat dua puluh bangku untuk ruang tunggu pemanggilan daftar peserta yang ingin mencoblos. Di depan ruang tunggu pemanggilan daftar peserta, terdapat tiga bangku dan tiga meja untuk ketua panitia. Kemudian juga terdapat dua tirai kotak untuk melakukan pencoblosan, satu kotak suara, dan tidak lupa tempat untuk memberikan tanda bahwa kita telah mencoblos.
Pertama saya melakukan pendaftaran terlebih dahulu, setelah itu saya menunggu di ruang tunggu yang telah di sediakan oleh panitia. Tidak lama kemudian nama saya terpanggil dan saya menuju ke meja panitia untuk mengambil kertas yang telah diberikan oleh panitia. Lalu saya menuju ke satu ruangan yang telah ditutupi oleh tirai kotak, kemudian saya membuka kertas yang diberikan oleh panitia. Di kertas tersebut terdapat dua gambar Cagub dan dua gambar Cawagub periode 2012/2017 yaitu di nomor satu terdapat Fauzi Bowo dan Nahrowi Namri yang lebih dikenal dengan sebutan Foke-Nara, kemudian nomor dua yaitu Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi-Ahok.
Setelah melakukan Pemungutan Suara, kertas yang telah dicoblos kemudian dimasukkan kedalam kotak suara yang telah di sediakan. Lalu jari kelingking saya di masukkan ke dalam botol tinta sebagai bukti bahwa hak pilih telah dilakukan dan tidak boleh melakukan hak pilih untuk kedua kalinya sebagai perubahan hak pilih.
Empat jam menanti untuk mengetahui hasil pemenang Cagub dan Cawagub di TPS saya, dan hasil akhir dimenangkan oleh Foke-Nara. Namun berdasarkan hasil Quick Count yang telah dilakukan berakhir berbeda dan dimenangkan oleh Jokowi-Ahok dengan persentase 54,5%. Namun itu hanya berdasarkan hasil Quick Count, dan kita semua masih menunggu hasil dari KPU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar